Kamis, 27 Desember 2012

Hati-hati, Isu Banjir Jakarta, Upaya Lengserkan Jokowi Dan Naikkan Ahok


Hati-hati, Isu Banjir Jakarta, Upaya Lengserkan Jokowi Dan Naikkan Ahok 1

Isu Banjir Jakarta, Upaya Lengserkan Jokowi Dan Naikkan Ahok
Monday, 24 December 2012 10:22

itoday - Isu gawat dilontarkan Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa Nahrawardaya. Mustofa menyatakan, isu banjir, macet, langgar janji dan lainnya di Jakarta merupakan skenario untuk segera melengserkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan diganti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Isu banjir, macet, gepeng, mudah marah, langgar janji, dan lain-lain akan terus bergulir karen ada yang ingin segera Jokowi lengser untuk digantikan wakilnya,” kata Mustofa melalui akun Twitter @MustofaNahra.

Tidak jelas memang, apa maksud Mustofa berkicau dengan menghubungkan isu Jakarta dengan upaya pelengseran Jokowi untuk digantikan Ahok. Yang pasti, @MustafaNahra, terlihat mengecam para pendukung Jokowi di media sosial Twitter. “Para penjilat Pak Jokowi, tenang saja. Oposisi di twitter ini tak akan ganggu kursi DKI 1. Kecuali jika itu yang diinginkan oleh wakilnya,” tulis ‏@MustofaNahra. @MustofaNahra juga me-retwit kicauan @rudisahputra1. “10000 + RT @rudisahputra1: bantulah Jokowi dengan menjadi oposisi, karena dia dikelilingi oleh yang hanya bisa memuji.”

Sebelumnya, Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Partai Demokrat Rachland Nashidik merasa ‘di-bully’ di sosial media Twitter setelah Rachlan membandingkan banjir Jakarta saat ini dengan era Gubernur Fauzi Bowo. “Bagi saya, Jokowi-Ahok tak bisa dinilai oleh banjir ini. Tapi keluhan dan kritik dari warga akibat banjir ini pun tak boleh diharamkan,” tulis @ranabaja.

Sejumlah akun Twitter memang menghujani @ranabaja dengan komentar-komentar pedas. “@ranabaja jawab aja pertanyaan gue, lo pro Foke sok hina-hina Jokowi karena banjir, lah taun lalu mana hasil gali gorong-gorong Sudirman Thamrin? BKT???” @kahfi_siregar_

Kesal dibombardir dengan kata-kata kasar, @ranabaja menulis: “Saya terus terang cemas, gaya "Tim Mawar" yang main labrak dengan identitas palsu ini akan terus berlangsung pada masa kuasa Jokowi-Ahok?”

“Luar biasa bahwa tim kampanye Jokowi-Ahok sampai hari ini masih bekerja. Pada masa kampanye untuk glorifikasi. Kini untuk memaki-maki. TL saya diserbu pendukung Jokowi. Isinya maki-maki. Cuma karena saya bilang Jokowi perlu lebih cepat belajar bagaimana atasi banjir?” tulis @ranabaja.
http://www.itoday.co.id/politik/isu-...n-naikkan-ahok

----------------------------

Hati-hati, Isu Banjir Jakarta, Upaya Lengserkan Jokowi Dan Naikkan Ahok 2

Jokowi dengan kerja blusukannya ke seluruh penjuru DKI Jakarta benar-benar menyentuh langsung ke akar rumput dan akar permasalahan yang ada. Hasil blusukan Jokowi antara lain kantor kelurahan dan kecamatan yang masih kosong di pagi hari, kios-kios yang kosong di pasar-pasar karena pemilik kios kehabisan modal, daerah-daerah rawan banjir, daerah-daerah macet parah, telah ia lihat dengan mata kepala sendiri

Ahok dengan ketegasannya (beberapa bahkan divideokan dan diupload di you Tube sehingga bisa dilihat semua orang) dan feeling bisnis yang tajam (karena keturunan tionghoa yang biasa berbisnis) menggebrak pemda DKI dari dalam. Efisiensi dan efektifitas APBD DKI Jakarta menjadi program nya. Pos-pos anggaran ia perhatikan satu per satu. Biaya-biaya tidak perlu seperti biaya menyusun naskah pidato, biaya sosialisasi, biaya kajian, biaya siluman, biaya jin dan duplikasi biaya pasti dicoret oleh Ahok. Khusus untuk efisiensi dan efektifitas yang dilakukan Ahok mendapat pujian langsung dari Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto yang mengusungnya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta : “Bagus kalau anggaran dihemat untuk rakyat, kan sayang uang rakyat dibuang-buang.”

Beruntung DKI Jakarta mempunyai pemimpin seperti Jokowi Ahok yang sepertinya amanah dengan jabatan yang diembannya, sehingga mimpi DKI Jakarta untuk menjadi kota megapolitan seperti Hongkong, Singapura, New York, Washington, Tokyo akan bisa menjadi kenyataan. Lebih beruntung lagi Indonesia jika punya pasangan pemimpin seperti mereka. Satu tahun menjadi gubernur DKI Jakarta saya rasa cukup bagi Jokowi meletakan dasar-dasar memerintah yang baik bagi Ahok, permasalahan kota sudah di petakan, pembenahan di dalam sudah dilakukan, Ahok dapat dan pasti mampu melanjutkan kepemimpinan Jokowi mulai 2014-2017, karena Jokowi dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Indonesia (presiden 2014-2019) supaya Indonesia tidak akan maju dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di asia tenggara (apalagi dunia) jika presidennya L4 (Loe Lagi Loe Lagi) yaitu Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo, Wiranto, Aburizal Bakrie, Surya Paloh dan Ani SBY.


bernagai cara untuk mengadu domba ckckckckckck

jadi banyak tindakan aksi yang dilakukan seolah-olah bagus, tp sebenarnya bukan solusi yg seharusnyaNgakakNgakak

begini toh hasil blusukanEmbarrassment

*tim Mawar vs Panasbung

Intinya bnyk pasukan nasi bungkus yg msh sakit hati kena dampak (kehilangan kesempatan korupsi) pemangkasan birokrasi dan sistem pemerintahan yg transparanNgakak

Memang yg pernah merasakan duit haram korupsi sangat menguncang para koruptor...

Mampus lo! Skrg cmn bisa gigit jari sama lidahBig Grin

hmm skrg mau nyoba mecah antara jokowi ahok yah? setelah smua usaha caci maki msh belum memberikan hasil. semoga aja jokowi ahok gak pernah putus asa membangun jakarta. kalo kritikus dicaci maki itu udah biasa, karena baru kerja 2 bulan udah dikritik. orang yang berpikiran logis pasti bisa mengukur antara peliknya permasalahan jakarta dgn waktu yg diperlukan utk mengatasinya

ea biasa teori konspirasi lagi, kek gak ada usul yang membangun ajeCape d...

Warisan voc = devide at impera.
Hmm...


Quote:Original Posted By KillerXover â–º
Intinya bnyk pasukan nasi bungkus yg msh sakit hati kena dampak (kehilangan kesempatan korupsi) pemangkasan birokrasi dan sistem pemerintahan yg transparan Ngakak

Memang yg pernah merasakan duit haram korupsi sangat menguncang para koruptor...

Mampus lo! Skrg cmn bisa gigit jari sama lidah Big Grin


muak jleb crottt !!thumbsup, maklum lah selain itu juga masih banyak yg belom ikhlas atas kekalahan yg laluMalu (S)Ngakak (S)

ane rasa biarin aj jokowi bekerja, 1-2 tahun baru di evaluasi


Quote:Original Posted By KillerXover â–º
Intinya bnyk pasukan nasi bungkus yg msh sakit hati kena dampak (kehilangan kesempatan korupsi) pemangkasan birokrasi dan sistem pemerintahan yg transparan Ngakak

Memang yg pernah merasakan duit haram korupsi sangat menguncang para koruptor...

Mampus lo! Skrg cmn bisa gigit jari sama lidah Big Grin


Quote:Original Posted By KolorBerenda â–º
hmm skrg mau nyoba mecah antara jokowi ahok yah? setelah smua usaha caci maki msh belum memberikan hasil. semoga aja jokowi ahok gak pernah putus asa membangun jakarta. kalo kritikus dicaci maki itu udah biasa, karena baru kerja 2 bulan udah dikritik. orang yang berpikiran logis pasti bisa mengukur antara peliknya permasalahan jakarta dgn waktu yg diperlukan utk mengatasinya


2 Jempol
setuju gan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar