Abraham Samad
Kasus Century
Abraham: DPR Sudah Bisa Makzulkan Boediono
Selasa, 25 Desember 2012 | 17:28 WIB
inilah..com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai, DPR sebenarnya bisa memanggil Wakil Presiden Boediono jika membutuhkan keterangan soal kasus bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun, meski mantan Gubernur Bank Indonesia itu belum ditetapkan sebagai tersangka. "Saat KPK telah menetapkan kasus Bank Century naik ke tingkat penyidikan, dan menetapkan dua tersangka dari BI, maka DPR sudah bisa memakzulkan Boediono sebagai wapres," tegas Abraham, di Jakarta, Selasa (25/12/2012).
Menurut dia, DPR sudah bisa dengan segera memproses hak menyatakan pendapat (HMP), lalu menyerahkan ke Mahkamah Konstitusi untuk segera memecat Boediono sebagai wapres. Abraham menegaskan, jika komisi yang dipimpinnya meningkatkan penanganan kasus Century ke penyidikan, bukan hanya untuk orang yang dijadikan tersangka. Ketika kasus bailout Bank Century naik ke tingkat penyidikan, tambahnya, maka Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur BI, dengan sendirinya secara hukum dan politik, sudah bisa dinyatakan bersalah dan harus segera dimakzulkan oleh DPR.
Sebelumnya inilah..com juga memberitakan, Ketua KPK Abraham Samad menjamin akan terus memburu tersangka baru kasus bailout Bank Century. Komisi ini memastikan tidak akan berhenti pada penetapan tersangka Budi Mulya (BM) dan Siti Chalimah Fadjriah (SCF). KPK, kata dia, saat ini baru memulai memeriksa saksi-saksi untuk tersangka BM dan SCF. Pemeriksaan juga akan melihat peluang untuk adanya tersangka baru dalam kasus ini. "Kami akan lihat perkembangan dari hasil pemeriksaan ini. Pastinya, KPK tidak akan berhenti di BM dan SCF," tandasnya.
Soal pemeriksaan Boediono, Abraham mengakui bahwa KPK telah pernah meminta keterangan dari mantan Gubernur BI itu. Meski demikian, jika penyidik masih menganggap belum cukup keterangan yang dulu, KPK bisa memeriksa wakil presiden tersebut. "Kalau dianggap belum cukup pasti kami panggil lagi. Kalau, misalnya, ternyata masih banyak yang kurang, tentu bisa dipanggil," ujarnya. Pendiri Anti Coruption Committee (ACC) Makassar itu mengaku sejauh ini belum dilaporkan terkait perkembangan penyidikan kasus ini. Keterangan Boediono yang dulu pun masih terus dikaji penyidik.
http://nasional.inilah..com/read/det...ulkan-boediono
Pemakzulan Mudahkan KPK Periksa Boediono
Wakil Presiden Boediono
Selasa, 25 Desember 2012 | 19:00 WIB
inilah..com, Jakarta - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi dukung langkah Abraham Samad mendorong DPR untuk memakzulkan Boediono sebagai wakil presiden. Menurut mantan Juru Bicara Presiden KH Abrurrahman Wahid atau Gus Dur ini, usulan Ketua KPK Abraham Samad soal pemakzulan telah tepat. Pasalnya, pasca DPR memakzulkan Boediono akan memudahkan proses hukum terhadap mantan Gubernur Bank Indonesia itu. "Kedudukan Boediono yang saat ini menjadi wakil presiden menjadi penghalang untuk dilakukan proses hukum soalnya akan terbentur protokoler," ujar Adhie, di Jakarta, Selasa (25/12/2012).
Adhie mengatakan, meskipun ada prinsip equality before the law dan azas praduga tidak bersalah yang harus dijunjung, namun untuk memberi kepastian hukum, maka diperlukan hak menyatakan pendapat yang saat ini tengah digalang oleh Timwas Century dengan catatan ada dukungan politik yang tepat. Adhie beralasan, saat ini sulit untuk melakukan proses hukum pada wapres bila tidak ada pemakzulan. Pasalnya, KPK dipastikan berhadapan dengan regulasi protokoler.
http://nasional.inilah..com/read/det...riksa-boediono
Ki Kusumo: 2013, Akan Ada Pejabat "Bersih" Tersandung Korupsi
Minggu, 16 Desember 2012 13:20 wib wib
Ilustrasi
JAKARTA - Andi Mallarangeng diprediksi bukan satu-satunya pejabat negara yang terseret kasus korupsi. Di tahun 2013 mendatang, satu persatu kasus yang melibatkan elit politik akan terungkap. Paranormal Ki Kusumo mengatakan, yang cukup mengejutkan ada seorang pejabat negara yang selama ini dikenal sebagai sosok yang bersih, bakal terseret kasus korupsi. "Masyarakat akan dibuat terbengong-bengong, karena pejabat itu diduga terlibat kasus megakorupsi," jelas Ki Kusumo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (16/12/2012).
Sementara itu, kondisi politik semakin panas. "Ini hal yang biasa menjelang Pemilu 2014," ujarnya. Namun katanya, perseteruan tidak hanya antar partai saja. Ada beberapa partai dipusingkan oleh ulah kader partainya yang saling sikut. "Sekarang saja sudah terlihat, mereka saling gontok-gontokan," tukasnya. Begitu juga dengan aksi demonstrasi tetap marak. Masyarakat akan menentang keras kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro pada rakyat, seperti menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Ki Kusumo, pada 2013 Indonesia masih akan diterpa berbagai bencana alam, khususnya yang berkaitan dengan air. "Shio 2013 adalah Ular Air. Jadi, bencana yang dialami bangsa ini berkaitan dengan air, seperti banjir," tuturnya.
http://jakarta.okezone.com/read/2012...andung-korupsi
------------------------
Kalau Wapres sampai jadi pesakitan KPK kayak si Andi Mallarangeng, tentu gejolak politiknya lebih dahsyat di masyarakat, pasti lebih kencang ketimbang kasus-kasus yang melibatkan politisi Demokrat atau DPR, sebab ini menyangkut nama orang nomor 2 di republik ini.
yakin tuh kpk berani?
ga jamin,
selama penguasa masih berkuasa.
jgn harap kasus century bs selesai, termasuk menangkap org2 di "ring 1"
(baca : istana)
ga jamin,
selama penguasa masih berkuasa.
jgn harap kasus century bs selesai, termasuk menangkap org2 di "ring 1"
(baca : istana)
Quote:Original Posted By Mr.geloh âº
yakin tuh kpk berani?
ga jamin,
selama penguasa masih berkuasa.
jgn harap kasus century bs selesai, termasuk menangkap org2 di "ring 1"
(baca : istana)
Kalau cuman "Boediono" ya berani lah, Gan. Karena beliau gak punya "power" di negri ini.
Beda kalau "Orang Partai". Mana mau dia nyenggol? Ngendus aja ogah
Btw, sebelum ane lupa, emang kenapa kok akhirnya Pak Boediono yang jadi tersangka? Emang itu duit bailout larinya ke beliau yah?
ini beneran Abraham Samad yang ngomong atau Ahmad Yani, Akbar Faisal, atau bambang Soet???...
Quote:Ketika kasus bailout Bank Century naik ke tingkat penyidikan, tambahnya, maka Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur BI, dengan sendirinya secara hukum dan politik, sudah bisa dinyatakan bersalah dan harus segera dimakzulkan oleh DPR.
Yang mutusin dia bersalah atau tidak ya pengadilan kalee,,,
Atau ada aturan baru? Dimana orang yg disidik KPK udah pasti bersalah??...
Quote:Ketika kasus bailout Bank Century naik ke tingkat penyidikan, tambahnya, maka Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur BI, dengan sendirinya secara hukum dan politik, sudah bisa dinyatakan bersalah dan harus segera dimakzulkan oleh DPR.
Yang mutusin dia bersalah atau tidak ya pengadilan kalee,,,
Atau ada aturan baru? Dimana orang yg disidik KPK udah pasti bersalah??...
Quote:Original Posted By ShinHouin âº
Kalau cuman "Boediono" ya berani lah, Gan. Karena beliau gak punya "power" di negri ini.
Beda kalau "Orang Partai". Mana mau dia nyenggol? Ngendus aja ogah
Btw, sebelum ane lupa, emang kenapa kok akhirnya Pak Boediono yang jadi tersangka? Emang itu duit bailout larinya ke beliau yah?
belum tw jg lah gan, soalnya yg pilih si "B" kan dari demokrat jg, padahal masi banyak politikus laen, pasti ada udang disebalik bakwan,,
Go..Go.. KPK semangat berantas korupsinya!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar