Banjir dan banjir diiakarta itu sudah dari dulu masa pemerintahannya FOKE malah udah 10 tahun banjir dijakarta... Ya jelas banjir dijakarta memang tak bisa dipungkirin sampai saat ini dan banjir akan semakin bertambah jika salah penanganan nya... Soal gubenur yang baru memang sulit untuk menangani masalah banjir dijakarta ya tau sendiri udah kurang lebih 10 tahun jakarta banjir karena sampah yang berserakan di kali dan tidak adanya daya serap air. Tapi anehnya banyak orang menyalahkan Pak GUBERNUR apa gak logis itu orang orang dijakarta.. Aneh ya? hehehehe
Ibarat nya kita mau bangun rumah aja kita harus memiliki lahan dulu terus merancang rumah yang bagaimana dan sebagainya itu pun gak instan bisa sampai beberapa bulan itu hanya rumah yang kecil... la ini jakarta yang gede segono pak gubernur harus 3bulan banjir gak ada mancet juga gak ada pak gak GOBLOK banget itu orang dan mana mungkin pak Gubernur bisa menyelesaikan pekerjaan ini.... seperti dikutif dari trit -trit berikut
Quote:
Spoilerfor show:
HANYA ORANG TOLOL YANG BILANG JOKOWI GAGAL DAN SEBAGAINYA. SEHARUS KITA BANTU DUNK JANGAN CUMA NGOCEH AJA.
Masalah jakarta memang susah gan dibenahi coba aja agan pikir aja misal aja ya selama 10 tahun itu satu orang 1/2 kg buang sampah sembarangan dikali 10 tahun berapa kg tu sampah numpuk dikali belum lagi itu yang makin lama kali diperkecil.... Otaknya yang ngoceh jokowi gagal tu taruh didungkul apa ya??
Nah ni gan dari pada agan cuma mikirin banjir dan macet dijakarta yang gambarnya kaya gini....
Quote:
sumber
sumber
Itu kagak ada habisnya gan yo mending kita demo aja ke BALAI KOTA DIJAKARTA demo besar- besaran dengan membawa proposal buat Pak wakil gubernur gini pak saya ada ide penanganan sampah yang efektif kaya gini wahh bisa aja agan malah jadi orang hebat nanti dijakarta.....
Nah sebagai contohnya ini gan saran buat pak jokowi dan pak ahok....
Quote:
Dibalik Meja Kantor, Pengolahan Plastik Jadi BBM Akan Dipatenkan
Quote:
Sambil menikmati secangkir kopi panas, obrolan jadi lancar, data dan informasi meluncur dengan sendirinya. Siang tadi, Kamis (16/2), ke meja kerja saya berkunjung seorang anak muda yang bernama Hera Feri (32). Dia adalah seorang anak muda kreatif yang berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Kunjungannya ke meja kerja saya bukan karena undangan coffee morning, tetapi ingin mendaur ulang sampah-sampah plastik dalam jumlah yang lebih besar.
Dia berangkat dari kekhawatiran masyarakat dunia terhadap sampah plastik yang proses larutnya dalam tanah memerlukan waktu 100 tahun. Kini, Hera Feri datang dengan solusi tokcer. Sejak tahun 2008, dia sudah memulai berbagai eksperimen untuk menghancurkan limbah plastik. Akhirnya, pada 17 Januari 2012 lalu hasil eksperimennya dipublikasikan oleh Harian Serambi Indonesia (Kompas Group).
Hera Feri, pemuda putus sekolah itu (hanya sampai kelas II MAN Takengon) berhasil melakukan penyulingan plastik sampai menghasilkan kerosin (minyak tanah). Alat yang digunakannya masih sangat sederhana, berupa kaleng bekas, kayu bakar, pipa kecil dan beberapa wadah lain. Plastik limbah tadi dipanaskan sampai suhu tertentu sehingga menghasilkan uap yang terkumpul menjadi kerosin.
Hari ini, didepan meja kerja saya, Hera Feri meminta advis tentang keinginannya untuk mengolah sampah plastik dalam jumlah yang lebih besar lagi. Untuk rencana ini, katanya, Pemda Aceh Tengah telah menawarkan tempat di Kampung Pepalang, lokasi pengolahan sampah. Namun dia terkendala dana yang cukup besar untuk membuat sejumlah bejana tempat penyulingan. Salah satu solusinya, dia akan mengajukan proposal kepada Pemerintah Daerah, termasuk kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Saya malah menyarankan (jika penemuannya belum dipatenkan orang) yang harus ditempuh oleh Hera Feri adalah mengurus hak paten atas penemuannya mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Dia bingung, bagaimana caranya mengurus hak paten atas penemuan tersebut.
Mudah-mudahan atas dukungan Kompasianer, tekad Hera Feri segera terwujud. Amin…
Selengkapnya
satu lagi contoh gan...
Quote:
Anim Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Alternatif
Sebagai masyarakat yang peduli, ia dengan rekannya berusaha membuat alat alternatif yang bisa mengurangi volume sampah sekaligus mengolahnya. Beberapa penelitian sebelumnya diketahui, jika sampah bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, bahkan ada kemungkinan jika sampah plastik bisa diolah jadi bahan bakar alternatif.
Ia dengan rekannya, di antaranya Ochtadi berusaha menciptakan alat untuk mengolah sampah tersebut. Berbekal kenekatan, percobaan ia lakukan di rumahnya. Awalnya, uji coba memanfaatkan dandang, yang biasa untuk memasak, lalu drum, sampai besi pelat.
"Saya sampai gunakan dandang milik mertua. Ada sekitar 10 dandang yang sudah saya rusakkan untuk buat alat itu," katanya, tersenyum.
Lapisan dandang, tutur dia, terlalu tipis dan tidak kuat ketika dilakukan uji coba pembakaran satu hari, drum bertahan dua hari, dan besi pelat bertahan sampai satu bulan.
Berbekal dari berbagai macam penelitian yang ia lakukan serta pengetahuan tentang proses pengelolaan sampah, akhirnya ia dengan rekannya berhasil menciptakan alat pengolah sampah. Bukan hanya jadi pupuk, tapi nyatanya bisa menjadi BBM alternatif yang dihasilkan dari limbah plastik.
Pria lulusan dari Fakultas Teknik Industri Istitut Teknologi Bandung (ITB) itu menyebut saat ini alat itu sudah dipakai di tempat pembuangan akhir (TPA) Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dan sudah mulai produksi.
selengkapnya
TAPI KALAU SAYA SIH MENDING DUKUNG TU GUBERNUR JAKARTA SEMOGA REALISASI DALAM PERMASALAHAN BANJIR DAN MACET BISA TERATASI DENGAN BAIK...
HAYO UNTUK PARA KASKUSSER APA IDE KALIAN BISA DITUANGKAN DIMARI NANTI TAK TARUH DIATAS GAN.....
DAN BUAT KALAIAN JANGAN BODOH BODOH AMAT SELALU MENYALAHKAN PEMIMPIN TAPI PIKIRKAN DULU MASALAHNYA 5W YA ....BARU DEH KALIAN NGOCEH YANG BIJAK....
ILOVE YO KASKUS.... ILOVE U NKRI
JGN LUPA YA GAN
....
Ibarat nya kita mau bangun rumah aja kita harus memiliki lahan dulu terus merancang rumah yang bagaimana dan sebagainya itu pun gak instan bisa sampai beberapa bulan itu hanya rumah yang kecil... la ini jakarta yang gede segono pak gubernur harus 3bulan banjir gak ada mancet juga gak ada pak gak GOBLOK banget itu orang dan mana mungkin pak Gubernur bisa menyelesaikan pekerjaan ini.... seperti dikutif dari trit -trit berikut
Quote:
Spoilerfor show:
HANYA ORANG TOLOL YANG BILANG JOKOWI GAGAL DAN SEBAGAINYA. SEHARUS KITA BANTU DUNK JANGAN CUMA NGOCEH AJA.
Masalah jakarta memang susah gan dibenahi coba aja agan pikir aja misal aja ya selama 10 tahun itu satu orang 1/2 kg buang sampah sembarangan dikali 10 tahun berapa kg tu sampah numpuk dikali belum lagi itu yang makin lama kali diperkecil.... Otaknya yang ngoceh jokowi gagal tu taruh didungkul apa ya??
Nah ni gan dari pada agan cuma mikirin banjir dan macet dijakarta yang gambarnya kaya gini....
Quote:
sumber
sumber
Itu kagak ada habisnya gan yo mending kita demo aja ke BALAI KOTA DIJAKARTA demo besar- besaran dengan membawa proposal buat Pak wakil gubernur gini pak saya ada ide penanganan sampah yang efektif kaya gini wahh bisa aja agan malah jadi orang hebat nanti dijakarta.....
Nah sebagai contohnya ini gan saran buat pak jokowi dan pak ahok....
Quote:
Dibalik Meja Kantor, Pengolahan Plastik Jadi BBM Akan Dipatenkan
Quote:
Sambil menikmati secangkir kopi panas, obrolan jadi lancar, data dan informasi meluncur dengan sendirinya. Siang tadi, Kamis (16/2), ke meja kerja saya berkunjung seorang anak muda yang bernama Hera Feri (32). Dia adalah seorang anak muda kreatif yang berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Kunjungannya ke meja kerja saya bukan karena undangan coffee morning, tetapi ingin mendaur ulang sampah-sampah plastik dalam jumlah yang lebih besar.
Dia berangkat dari kekhawatiran masyarakat dunia terhadap sampah plastik yang proses larutnya dalam tanah memerlukan waktu 100 tahun. Kini, Hera Feri datang dengan solusi tokcer. Sejak tahun 2008, dia sudah memulai berbagai eksperimen untuk menghancurkan limbah plastik. Akhirnya, pada 17 Januari 2012 lalu hasil eksperimennya dipublikasikan oleh Harian Serambi Indonesia (Kompas Group).
Hera Feri, pemuda putus sekolah itu (hanya sampai kelas II MAN Takengon) berhasil melakukan penyulingan plastik sampai menghasilkan kerosin (minyak tanah). Alat yang digunakannya masih sangat sederhana, berupa kaleng bekas, kayu bakar, pipa kecil dan beberapa wadah lain. Plastik limbah tadi dipanaskan sampai suhu tertentu sehingga menghasilkan uap yang terkumpul menjadi kerosin.
Hari ini, didepan meja kerja saya, Hera Feri meminta advis tentang keinginannya untuk mengolah sampah plastik dalam jumlah yang lebih besar lagi. Untuk rencana ini, katanya, Pemda Aceh Tengah telah menawarkan tempat di Kampung Pepalang, lokasi pengolahan sampah. Namun dia terkendala dana yang cukup besar untuk membuat sejumlah bejana tempat penyulingan. Salah satu solusinya, dia akan mengajukan proposal kepada Pemerintah Daerah, termasuk kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Saya malah menyarankan (jika penemuannya belum dipatenkan orang) yang harus ditempuh oleh Hera Feri adalah mengurus hak paten atas penemuannya mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Dia bingung, bagaimana caranya mengurus hak paten atas penemuan tersebut.
Mudah-mudahan atas dukungan Kompasianer, tekad Hera Feri segera terwujud. Amin…
Selengkapnya
satu lagi contoh gan...
Quote:
Anim Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Alternatif
Sebagai masyarakat yang peduli, ia dengan rekannya berusaha membuat alat alternatif yang bisa mengurangi volume sampah sekaligus mengolahnya. Beberapa penelitian sebelumnya diketahui, jika sampah bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, bahkan ada kemungkinan jika sampah plastik bisa diolah jadi bahan bakar alternatif.
Ia dengan rekannya, di antaranya Ochtadi berusaha menciptakan alat untuk mengolah sampah tersebut. Berbekal kenekatan, percobaan ia lakukan di rumahnya. Awalnya, uji coba memanfaatkan dandang, yang biasa untuk memasak, lalu drum, sampai besi pelat.
"Saya sampai gunakan dandang milik mertua. Ada sekitar 10 dandang yang sudah saya rusakkan untuk buat alat itu," katanya, tersenyum.
Lapisan dandang, tutur dia, terlalu tipis dan tidak kuat ketika dilakukan uji coba pembakaran satu hari, drum bertahan dua hari, dan besi pelat bertahan sampai satu bulan.
Berbekal dari berbagai macam penelitian yang ia lakukan serta pengetahuan tentang proses pengelolaan sampah, akhirnya ia dengan rekannya berhasil menciptakan alat pengolah sampah. Bukan hanya jadi pupuk, tapi nyatanya bisa menjadi BBM alternatif yang dihasilkan dari limbah plastik.
Pria lulusan dari Fakultas Teknik Industri Istitut Teknologi Bandung (ITB) itu menyebut saat ini alat itu sudah dipakai di tempat pembuangan akhir (TPA) Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dan sudah mulai produksi.
selengkapnya
TAPI KALAU SAYA SIH MENDING DUKUNG TU GUBERNUR JAKARTA SEMOGA REALISASI DALAM PERMASALAHAN BANJIR DAN MACET BISA TERATASI DENGAN BAIK...
HAYO UNTUK PARA KASKUSSER APA IDE KALIAN BISA DITUANGKAN DIMARI NANTI TAK TARUH DIATAS GAN.....
DAN BUAT KALAIAN JANGAN BODOH BODOH AMAT SELALU MENYALAHKAN PEMIMPIN TAPI PIKIRKAN DULU MASALAHNYA 5W YA ....BARU DEH KALIAN NGOCEH YANG BIJAK....
ILOVE YO KASKUS.... ILOVE U NKRI
JGN LUPA YA GAN
....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar