TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (LISUMA) meminta Pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pergantian sebagian menteri (reshuffle) yang tidak menunjukkan kinerja yang baik.
Langkah ini tetap harus dilakukan meski disadari pemilu Presiden tinggal satu tahun saja. Pergantian itu sendiri bertujuan untuk memperbaik kinerja masing-masing departemen, menghapus kebingungan rakyat atas kinerja menteri yang diganti serta mengurangi kegaduhan politik.
Demikian diungkapkan Sekjen Lisuma, Dhika Yudistira dalam konferensi persnya di Sekretariat Lisuma, Tebet, Jakarta pada Kamis (27/12).
Kesimpulan tersebut merupakan hasil survai 1000 mahasiswa di 10 propinsi di Indonesia, yang dilakukan Lisuma dalam waktu 3 (tiga) bulan yakni DKI, Jabar, Jatim, Jateng, DIY, Sumbar, Sumsel, Kalsel, Banten dan NTB.
Dari 10 propinsi lokasi suvai terdapat 10 nama yang diusulkan untuk diganti karena berkinerja buruk dan terindikasi korupsi. Hal ini terkai dengan ketidakpuasan mahasiswa atas kinerja pemerintahan SBY-Boediono (Puas 27%, tidak puas 73%).
Sekitar 75 persen mahasiswa menyatakan perlu reshuffle dibandingkan dengan 25 persen yang menyatakan tidak perlu.
Kesepuluh menteri yang diusulkan untuk diganti adalah:
-Andi Alfian Malarangeng (Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga) terlibat kasus korupsi Wisma Atlit dan Hambalang
-Suryadharma Ali (Menteri Agama) terlibat kasus pengadaan al-Quran
-Gita Wirdjawan (Menteri Perdagangan) terindikasi kasus korupsi Century
-Agus Martowardjojo (Menteri Keuangan) terlibat kasus korupsi Hambalang
-Muhaimin Iskandar (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) soal penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak pernah selesai
-Amir Syamsuddin (Menteri Hukum dan HAM) ketidaktegasan soal hukum di Indonesia
-Hatta Rajasa (Menteri Koordinator Perekonomian) terlibat soal hibah kereta api saat menjabat sebagai Menteri Perhubungan
-Marty Natalegawa (Menteri Luar Negeri) terkait soal lemahnya diplomalisi Indonesia
-M. Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) soal lemahnya sistem pendidikan dimulai dari infrastruktur serta pemerataan pendidikan
-Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat) terindikasi selingkuh dengan wanita idaman lain.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Langkah ini tetap harus dilakukan meski disadari pemilu Presiden tinggal satu tahun saja. Pergantian itu sendiri bertujuan untuk memperbaik kinerja masing-masing departemen, menghapus kebingungan rakyat atas kinerja menteri yang diganti serta mengurangi kegaduhan politik.
Demikian diungkapkan Sekjen Lisuma, Dhika Yudistira dalam konferensi persnya di Sekretariat Lisuma, Tebet, Jakarta pada Kamis (27/12).
Kesimpulan tersebut merupakan hasil survai 1000 mahasiswa di 10 propinsi di Indonesia, yang dilakukan Lisuma dalam waktu 3 (tiga) bulan yakni DKI, Jabar, Jatim, Jateng, DIY, Sumbar, Sumsel, Kalsel, Banten dan NTB.
Dari 10 propinsi lokasi suvai terdapat 10 nama yang diusulkan untuk diganti karena berkinerja buruk dan terindikasi korupsi. Hal ini terkai dengan ketidakpuasan mahasiswa atas kinerja pemerintahan SBY-Boediono (Puas 27%, tidak puas 73%).
Sekitar 75 persen mahasiswa menyatakan perlu reshuffle dibandingkan dengan 25 persen yang menyatakan tidak perlu.
Kesepuluh menteri yang diusulkan untuk diganti adalah:
-Andi Alfian Malarangeng (Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga) terlibat kasus korupsi Wisma Atlit dan Hambalang
-Suryadharma Ali (Menteri Agama) terlibat kasus pengadaan al-Quran
-Gita Wirdjawan (Menteri Perdagangan) terindikasi kasus korupsi Century
-Agus Martowardjojo (Menteri Keuangan) terlibat kasus korupsi Hambalang
-Muhaimin Iskandar (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) soal penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak pernah selesai
-Amir Syamsuddin (Menteri Hukum dan HAM) ketidaktegasan soal hukum di Indonesia
-Hatta Rajasa (Menteri Koordinator Perekonomian) terlibat soal hibah kereta api saat menjabat sebagai Menteri Perhubungan
-Marty Natalegawa (Menteri Luar Negeri) terkait soal lemahnya diplomalisi Indonesia
-M. Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) soal lemahnya sistem pendidikan dimulai dari infrastruktur serta pemerataan pendidikan
-Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat) terindikasi selingkuh dengan wanita idaman lain.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Quote:Original Posted By ferrykurniawan1 âº
Kesepuluh menteri yang diusulkan untuk diganti adalah:
-Andi Alfian Malarangeng (Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga) terlibat kasus korupsi Wisma Atlit dan Hambalang
-Suryadharma Ali (Menteri Agama) terlibat kasus pengadaan al-Quran
-Gita Wirdjawan (Menteri Perdagangan) terindikasi kasus korupsi Century
-Agus Martowardjojo (Menteri Keuangan) terlibat kasus korupsi Hambalang
-Muhaimin Iskandar (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) soal penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak pernah selesai
-Amir Syamsuddin (Menteri Hukum dan HAM) ketidaktegasan soal hukum di Indonesia
-Hatta Rajasa (Menteri Koordinator Perekonomian) terlibat soal hibah kereta api saat menjabat sebagai Menteri Perhubungan
-Marty Natalegawa (Menteri Luar Negeri) terkait soal lemahnya diplomalisi Indonesia
-M. Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) soal lemahnya sistem pendidikan dimulai dari infrastruktur serta pemerataan pendidikan
-Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat) terindikasi selingkuh dengan wanita idaman lain.
WTF??? wah gosip bari nich
Gak ada jatah buat aceng neh? Mentri pemberdayaan wanita.
kita tunggu aja keputusan presiden apakah ada resuffle atau ga
Quote:Original Posted By chelunavara âº
Gak ada jatah buat aceng neh? Mentri pemberdayaan wanita.
Jangan tar stok perawan Indonesia bisa habis
emang mudah gonta-ganti mentri................
tinggal 1 tahun lagi gan. ingat tu
tinggal 1 tahun lagi gan. ingat tu
lama2 dibubarin ajah gak usah mentri2an kalo gene
Quote:Original Posted By qulil12haqqo âº
lama2 dibubarin ajah gak usah mentri2an kalo gene
setuju gan
sirna sudah semua harapan
Ayoo siapa yg mau ngegantiin?? Jangan dari partai laah...lebih baik dari professional kombinasi dengan cendikiawan (ketua dan wakil).
Quote:Original Posted By Pahlawan31 âº
WTF??? wah gosip bari nich
ane juga baru tau Gan. Klo ada isu ngeri-ngeri enak ini
Gita ama si agus kena skandal....WTF....susah ya kalo orang yang lurus" aja pasti ada aja yang di sangkut pautkan...
Quote:Original Posted By ferrykurniawan1 âº
-M. Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) soal lemahnya sistem pendidikan dimulai dari infrastruktur serta pemerataan pendidikan
layak diganti...
bikin aturan penghapusan pelajaran bahasa inggris dan IT dari smp.
efeknya guru B.inggris dan IT smp siap-siap dikorbanin, pada siap2 dipecat para guru honorer tahun ajaran baru 2013.
kalo di ekskulkan tak terlalu diperhatikan pihak sekolah, ekskul bukan pelajaran penting.
menteri pertanian ga masuk ??
ga usah pake menteri gan,gimana?
siapa pula lisuma
alasannya juga banyak yang berupa "perasaan"
alasannya juga banyak yang berupa "perasaan"
Quote:Original Posted By ferrykurniawan1 âº
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (LISUMA) meminta Pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pergantian sebagian menteri (reshuffle) yang tidak menunjukkan kinerja yang baik.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
lha ini organisasi apa lagiLISUMA
dah gitu responden nya mahasiswa semua, apa nggak bias tuh
knp nggak minta pendapat dr professional, petani dll
trus nama nya si Menteri Pertanian ama menkominfo kok nggak ada ya, padahal kerjaannya juga nggak kedengeran, malah lebih sering berita import hasil2 bumi + blokir bokep
Kalo Gita + Agus Marto masuk daftar tp itu menteri pertanian ama menkominfo nggak masuk, spt nya ada yang salah ama hasil survey ini
Agus Marto + Gita relatif lebih bersih dan nggak ada utang ama partai dibanding orang2 lain yang ada di list diatas
Kesimpulan : Survey nya nggak jelas + kalo dibuat survey laen hasil pasti berbeda dan akhirnya semua menteri layak diganti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar