Suatu ketika, tatkala aku sampai tergerak karena pemahaman tertentu, lalu membuat suatu rerajahan yg bergambarkan laki-laki dan perempuan tengah memadu kasih ( making love )
dengan posisi seperti yang terdapat pada gambar kamasutra...
sample rerajahan from Thai Amulet :
melihat akan hal tersebut, Prof Sitanggang lalu berkomentar..
Tulang ( begitu beliau memanggilku secara peradatan Batak )
Aku jadi teringat sewaktu aku masih SMA dulu...., aku bersama Oppung ku ( Kakek )
saat itu tengah minum kopi di kedai kopi ..
lalu datanglah seorang anak muda dan mulai membuat keributan di depan kedai kopi itu
dia lalu sesumbar dengan sambil menantang siapapun..
dia mengacung-acungkan sebilah belati yang tajam dan berkilat
lalu menusuk-nusukkan belati itu ke tubuhnya , sembari berteriak... aku kebal.. aku kebal
siapapun tak akan ada yang bisa mebuatku terluka... kalianpun tak akan bisa semuanya
siapa yang mau coba silahkan maju..
benarlah, saat itu di Pematang Siantar , adalah merupakan daerah rawan sarang preman..
beberapa orang segera tertantang maju dan mulai mencoba menikam tubuh si pemuda tsb
dan hasilnya... benar-benar pemuda itu memang luar biasa... benar-benar kebal tusukan
saat mana kemudian pemuda itu semakin beringas dan mulai mengancam akan menusuk siapapun yang ada di kedai kopi itu... entah kerasukan setan apa yg ada padanya..
saat itulah Ompu Boha (kakeknya prof sitanggang) segera menjawab dan menegur dia..
sudahlah anak muda... tidak baik kelakuanmu seperti itu...
lalu pemuda tersebut semakin marah sambil menatap dan mulai mengancam Ompu Boha
sudahlah anak muda... demikian dengan halus Ompu Boha mengingatkan kembali...
demikianlah... saat kemudian pemuda itu merangsek maju dan perkiraan selanjutnya akan menusuk Ompu Boha... ternyata tidak demikian..
pemuda itu meyakinkan kembali dirinya dengan menusuk dan menikam tubuhnya sendiri
lalu berteriak... Kau orangtua kalau memang hebat ilmu kau... silahkan tikam aku..
Ompu Boha kembali berkata... sudahlah anak muda.. aku tak mau berbuat demikian..
tapi cobalah kau tikam sekali lagi badanmu itu.. aku ingin lihat lagi... benarkah badanmu masih kuat dan kebal..
demikian mendengar kata-kata Ompu Boha itu . segera saja dengan yakin dan semangatnya pemuda itu kembali menikam dirinya dengan sangat kerasnya...
lalu terjadilah sesuatu yang sangat mengerikan....
pemuda itu terperanjat melihat kenyataan dirinya... jebol dan robek kulitnya bersimbah darah, akibat tikaman dan tusukannya sendiri...
beberapa hari kemudian... prof Sitanggang bertanya kepada kakeknya..
Oppung... apa yang oppung baca ketika menghadapi si pemuda itu...
lalu Ompu Boha berkata... tak ada yg kubaca sama sekali..
aku hanya menghayalkan ketika itu aku tengah melakukan hubungan sex saja
mantabs ki....
:::
:::ini dia yang aku tunggu tunggu. mantap ki.
:
:asiiik ada pelajaran baru
Ikut nyimak ki .....:
:ikut menyimak ki.... gambar di amuletnya... wa'aw:
:mangtabs ki:
Lanjut terus ki
:Lanjut terus ki
waduh kok bisa ki, cuma memikirkan sex, terus badan pemuda itu jebol....?
waaaahhh bayasan yang mantab nih
bahas juga dong pengobatan dengan have sex
dan bahas juga bagaimana meningkatkan energy dengan have sex....
sekalian juga bahas cara "mengikat" pasangan dgn have sex hahahahahahahahha
bahas juga dong pengobatan dengan have sex
dan bahas juga bagaimana meningkatkan energy dengan have sex....
sekalian juga bahas cara "mengikat" pasangan dgn have sex hahahahahahahahha
Ruar biasa ki....
saya mo tanya ki, saat saya mau nyoba nerawang sesuatu. kok yang muncul dibayangan selalu gambaran tentang sex atau alat kelamin ya? Kira2 kenapa tuh ki?
Nunggu penjelasan lebih lanjut ah.......
saya mo tanya ki, saat saya mau nyoba nerawang sesuatu. kok yang muncul dibayangan selalu gambaran tentang sex atau alat kelamin ya? Kira2 kenapa tuh ki?
Nunggu penjelasan lebih lanjut ah.......
waaaaa.. manthaaab Ki...::
mie izin menyimak ya Ki..
aw aw aw
::mie izin menyimak ya Ki..
aw aw aw
Salam buat Kisawung
Satu lagi terkuak dari sang sesepuh ini, lama rasanya saya tidak sowan ketempat aki dan bercengkrama lagi seperti dahulu. dengan terbukanya thread ini mengingatkan saya akan satu hal yg pernah diajarkan oleh Mursyid saya tentang Ilmu-ilmu Nisai [p e r k a w i n a n].
dari hal ini saya teringat kembali betapa Dahsyatnya penyatuan yg sesungguhnya terjadi jika dilihat dari sisi hakikat, akan tetapi kebanyakan orang mengganggap remeh hubungan badan [Making Love] dan sering digunakan untuk sekedar pelampiasan saja. sedikit saya ungkapkan maksud tulisan saya ini.
bahwa dari awal mula penciptaan Adam As. adalah seorang manusia yg Sempurna lahir dan bathin "Sempurna" disini tidak ada cela dan cacat sedikitpun. ketika AlLah SWT melihat dia [Adam] sendiri timbul rasa Kasih dan sayang-Nya kepada Adam As. maka diambilnya tulang rusuk Adam As. untuk kemudian dijadikan-Nya Pasangan untuk teman hidup Sang Manusia pertama Adam As.
Dari cerita tersebut saya dapat mengambil sedikit hikmahnya, yaitu ketika seorang manusia tidak memiliki pasangan hidup atau blum memiliki pasangan hidup maka manusia itu tidak dapat dikatakan sempurna, karena masih tersisa bagian dari dalam dirinya yg masih berada diluar sana. dan untuk menjadi sempurna seperti manakala manusia pertama diciptakan adalah menemukan kembali diri yg dari dalam yang sedang berada diluar, bukan itu saja setelah menemukannya jika ingin kesempurnaan kita diwajibkan melewati beberapa tahapan umum menurut hukum Islam kemudian baru kita melaksanakan penyempurnaan diri melalui hubungan badan. yang tentunya adalah dengan cara-cara yg telah diajarkan oleh Baginda RasululLah SAW. dan kesempurnaan diri itu adalah bukan pada saat ber-hubungan itu, tetapi adalah pada saat kita mencapai titik klimaks dengan tahapan yang sudah ditentukan. disitulah kita menjadi Sempurna.
kembali kemasalah cerita diatas, ketika kakek dari prof sitanggang tadi membayangkan penyatuan dirinya dengan istrinya tentunya dan dapat mengambil "rasa" dari klimaks tadi, disitulah kesempurnaan ompu tadi terjadi, maka saat kesempurnaan meliputi seluruh jiwa raga ompu, tidak ada satu hal pun yg menghalangi permintaan dan kehendak atau apapun rasa yg ingin diluapkan kepada AlLah SWT.
SubhanalLah
itulah bersitan pemikiran yg terlintas setelah saya membaca postingan dari Kisawung, saya mohon ma'af jika ada salah-salah kata dan salah penerjemahan dari tulisan Kisawung. semoga Kisawung berkenan.
salam Ki
Satu lagi terkuak dari sang sesepuh ini, lama rasanya saya tidak sowan ketempat aki dan bercengkrama lagi seperti dahulu. dengan terbukanya thread ini mengingatkan saya akan satu hal yg pernah diajarkan oleh Mursyid saya tentang Ilmu-ilmu Nisai [p e r k a w i n a n].
dari hal ini saya teringat kembali betapa Dahsyatnya penyatuan yg sesungguhnya terjadi jika dilihat dari sisi hakikat, akan tetapi kebanyakan orang mengganggap remeh hubungan badan [Making Love] dan sering digunakan untuk sekedar pelampiasan saja. sedikit saya ungkapkan maksud tulisan saya ini.
bahwa dari awal mula penciptaan Adam As. adalah seorang manusia yg Sempurna lahir dan bathin "Sempurna" disini tidak ada cela dan cacat sedikitpun. ketika AlLah SWT melihat dia [Adam] sendiri timbul rasa Kasih dan sayang-Nya kepada Adam As. maka diambilnya tulang rusuk Adam As. untuk kemudian dijadikan-Nya Pasangan untuk teman hidup Sang Manusia pertama Adam As.
Dari cerita tersebut saya dapat mengambil sedikit hikmahnya, yaitu ketika seorang manusia tidak memiliki pasangan hidup atau blum memiliki pasangan hidup maka manusia itu tidak dapat dikatakan sempurna, karena masih tersisa bagian dari dalam dirinya yg masih berada diluar sana. dan untuk menjadi sempurna seperti manakala manusia pertama diciptakan adalah menemukan kembali diri yg dari dalam yang sedang berada diluar, bukan itu saja setelah menemukannya jika ingin kesempurnaan kita diwajibkan melewati beberapa tahapan umum menurut hukum Islam kemudian baru kita melaksanakan penyempurnaan diri melalui hubungan badan. yang tentunya adalah dengan cara-cara yg telah diajarkan oleh Baginda RasululLah SAW. dan kesempurnaan diri itu adalah bukan pada saat ber-hubungan itu, tetapi adalah pada saat kita mencapai titik klimaks dengan tahapan yang sudah ditentukan. disitulah kita menjadi Sempurna.
kembali kemasalah cerita diatas, ketika kakek dari prof sitanggang tadi membayangkan penyatuan dirinya dengan istrinya tentunya dan dapat mengambil "rasa" dari klimaks tadi, disitulah kesempurnaan ompu tadi terjadi, maka saat kesempurnaan meliputi seluruh jiwa raga ompu, tidak ada satu hal pun yg menghalangi permintaan dan kehendak atau apapun rasa yg ingin diluapkan kepada AlLah SWT.
SubhanalLah
itulah bersitan pemikiran yg terlintas setelah saya membaca postingan dari Kisawung, saya mohon ma'af jika ada salah-salah kata dan salah penerjemahan dari tulisan Kisawung. semoga Kisawung berkenan.
salam Ki
new thread from kisawung:
menyimak dulu
:menyimak dulu
Quote:Original Posted By demon666 â–º
waaaahhh bayasan yang mantab nih
bahas juga dong pengobatan dengan have sex
dan bahas juga bagaimana meningkatkan energy dengan have sex....
sekalian juga bahas cara "mengikat" pasangan dgn have sex hahahahahahahahha
weww dah ol aje
gmn jadi tahlilan atau ga?
*aduh kok jadi ngobrol
maap ki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar