Roma dikenal sebagai kota yang memabukkan dan merangsang. Dua predikat itu didapat karena kota itu menjadi pusat denyut nadi kebudayaan tempat berkembangnya peradaban modern selama ribuan tahun.
Atau, karena ada sedikit kokain yang beredar di udaranya.
Para peneliti di Institute of Atmospheric Pollution Research, Italia memublikasikan hasil penelitian mereka selama setahun yang mengamati kandungan psikotropika di udara delapan kota di Italia: Bologna, Florence, Milan, Naples, Palermo, Rome, Turin, dan Verona.
Para ilmuwan menemukan jejak kandungan ganja dan kokain di delapan kota tersebut. Kota Turin memiliki kandungan tertinggi, sementara Palermo terendah. Beberapa kandungan lain yang diamati adalah nikotin dan kafein, yang juga terdeteksi di delapan kota tersebut.
Namun konsentrasi terendah yang terdeteksi adalah sekitar 0,26 nanogram kokain per meter kubik udara di Turin, kota dengan penguna narkoba tertinggi.
Para peneliti tersebut mengatakan, penelitian mereka memberikan gambaran tren pengunaan narkoba dari segi geografi (Turin dianggap sebagai kota dengan tingkat perdagangan kokain yang tinggi, sedangkan Florence dan Bologna merupakan kota yang memiliki kandungan ganja yang paling tinggi di udaranya). Mereka berharap, hasil dari penelitian tersebut dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan.
Kokain yang dikonsumsi di Italia juga meninggalkan jejaknya terhadap lingkungan. Pada 2005, para ilmuwan di Mario Negri Institute for Pharmacological Research, Milan melakukan pemeriksaan di Po River di utara Italia terhadap kandungan benzoylecgonine â sebuah zat unik yang keluar dari air kencing pemakai kokain. Penelitian mereka menemukan tingkat konsumsi kokain di wilayah tersebut berkisar 8,8 pon (sekitar 4 kg) per hari.
Di Amerika Serikat, tidak ada penelitian kandungan obat psikotropika yang sejenis yang pernah dipublikasikan. Namun jejak sejumlah obat-obatan, dari obat epilepsi sampai obat hormon seks telah ditemukan dalam sumber air minum Amerika.
Dan dalam sebuah penelitian pada 2009 yang dilakukan oleh seorang ilmuwan dari University of Massachusetts Dartmouth, ditemukan bahwa antara 85-90 persen uang kertas di Amerika terkontaminasi dengan sejumlah kecil kokain.
Uang tersebut dapat terkontaminasi saat melakukan jual beli narkoba, atau langsung digunakan untuk menghirup kokain, atau di mesin penghitung uang (uang baru tercampur dengan uang yang terkontaminasi oleh kokain).
Sumber
Quote:TRIT ANE YANG LAIN
Andrew Carlssin, Pria yang Mengaku Berasal dari Tahun 2256
Seorang Profesor Fisika Membuat Mesin Waktu Untuk Menolong Ayahnya
Perbedaan Pria dan Wanita Saat di Toilet
Girlband Paling Bening Sedunia
Wah Ternyata Buah Impor Penyebab Generasi Alay
Gol Bunuh Diri yang Spektakuler!
Kandungan Kokain dan Ganja di Udara Italia
10 Olahraga Teraneh dan Terunik
pertamax ane ambil ya
4 kg perhari ......berapa duit tuh
Quote: Gantian ke tread ane gan
Spoilerfor :
Quote:Gantian ke tread ane gan â¦â¦â¦â¦â¦100% bukan dagangan
- Ketika Sibewok Muntah Darah (khusus Dewasa)
- Mau Digaplok Bini ga Gan..?? ( Buat Pria Dewasa Aja )
- Dihadapkan pada pilihan pasangan hidup..!!!! (pic BB-17+ )
- Lima Rahasia istri Sempurna (untuk cowo saja)
- ADUHHH DAH LAMA MAIN KO AKU BELUM CROT JUGA ..!!!.[FRIGIDITAS]
- Kapankah Seorang laki-laki Harus berbohong (RENUNGAN)
- Ketika Sibewok Muntah Darah (khusus Dewasa)
- Mau Digaplok Bini ga Gan..?? ( Buat Pria Dewasa Aja )
- Dihadapkan pada pilihan pasangan hidup..!!!! (pic BB-17+ )
- Lima Rahasia istri Sempurna (untuk cowo saja)
- ADUHHH DAH LAMA MAIN KO AKU BELUM CROT JUGA ..!!!.[FRIGIDITAS]
- Kapankah Seorang laki-laki Harus berbohong (RENUNGAN)
bikin mabok kepayang
kalo mau mabuk gak perlu modal lagi donk.
Quote:Original Posted By agoenk085 âº
kalo mau mabuk gak perlu modal lagi donk.
gratisan gan klo ke italia
wah..bisa on terus tuh gan
keren bisa dideteksi apa aje yang mencemari udara
wah para pecandu bisa tuh hirup udara disana
jadi kalau hidup di situ tiba2 teler aja yah bawaannya
Quote:Original Posted By defstoneQB âº
keren bisa dideteksi apa aje yang mencemari udara
avatar ente asoy banget gan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar